menu melayang

6.3.25

CATATAN PERJALANAN LINTAS ALAM KAUJE KORDA SIDOARJO || RUTE MAHANAIM TRAWAS-MOJOKERTO

 

Sidoarjo, [03/03/25] – Di minggu terakhir sebelum bulan puasa Ramadhan 1446 H tiba, Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) Korda Sidoarjo kembali mengikuti acara Lintas Alam/Hiking yang diselenggarakan oleh PH3 (Pandaan Hash House Harrier), sebuah komunitas olahraga Lintas Alam yang mengutamakan Kesehatan dan Pertemanan, sekretariatnya terletak di Jl. Raya Kasri 147 A Pandaan. Olahraga Lintas Alam ini diselenggarakan oleh PH3 seminggu sekali dengan mengambil jalur sekitar Pandaan , Prigen dan Trawas, dengan rute yang berbeda di setiap minggunya, Tingkat kesulitan, terjal dan curamnya Lembah dan ngarai yang dilintasi menjadi salah satu daya tarik dari PH3 sehingga pesertanya selalu membludak.  Mereka tidak hanya berasal dari daerah tersebut diatas,  tapi juga banyak yang berasal dari daerah lain seperti Surabaya, Malang dan Sidoarjo sendiri seperti halnya teman-teman Kaujesda (Kauje Sidoarjo).


Menjaga Kesehatan Badan dan Mental  dengan kegiatan Lintas Alam



Kegiatan lintas alam yang diikuti Kaujesda kali ini diselenggarakan pada hari Minggu, tanggal 23  

Februari 2025, startnya dimulai pada pukul 11.00 dan berakhir pada pukul 14.00. Tim dari Kaujesda sekitar 27 orang, berangkat dari titik kumpul didepan Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) dengan membawa 4 armada mobil. Tepat pukul 8.30 mobil bergerak kearah selatan menuju rute onsite yang kali ini bertempat di bumi perkemahan Mahanaim Trawas Mojokerto.  Tempat retreat atau pun “gathering” alami yang terletak di kaki gunung Penanggungan dengan pemandangan alam terbuka yang masih asri serta menyediakan fasilitas yang sangat memadai untuk kegiatan camping ataupun kegiatan lintas alam.

Para hasher (sebutan untuk pelaku olahraga lintas alam PH3) menyukai hidup berdekatan dengan alam karena “Alam adalah dokter Allah. Udara segar, sinar matahari yang cerah, bunga-bunga dan pepohonan, semuanya menunjang kesehatan dan memberi hidup..”. Hutan, sungai, lautan, dan tanah  menjadi dasar perekonomian, masyarakat, dan eksistensi kita , termasuk udara yang kita hirup, dan air yang kita gunakan untuk mengairi tanaman kita. Kita juga bergantung pada hutan untuk berbagai barang dan jasa lain yang kita andalkan untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan kita. Salah satu cara yang terbaik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental adalah dengan rajin mengikuti event Lintas alam, kita dapat menyatu dengan alam, melihat indahnya pemandangan hijau, bukit dan lembah, hamparan sawah dan rerumputan atau gemericik aliran air di perbukitan serta deru angin ditengah pepohonan rindang, yang kesemuanya dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang dan stres pun mereda.  Melansir dari Harvard Medical School, olahraga alam dapat menurunkan kadar hormon stres dan meningkatkan produksi endorfin. Endorfin adalah hormon yang membangkitkan rasa senang dan semangat. Oleh sebab itu, olahraga alam sering menjadi obat utama saat alami stres. Selain itu, berinteraksi dengan alam juga dapat meningkatkan rasa syukur dan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. 

Rute Nge-hash. Beda Hari, Beda Tema

Pukul 8.30 tim mobil Kaujesda beriringan berangkat dari titik kumpul Umsida. Setelah sebelumnya, senior Hasher dari Kaujesda, Sasmita, menyampaikan pada para hasher bahwa rute pada hari itu cukup menantang, curam dan licin. Untuk persiapan harus lebih maksimal termasuk mobil yang dipakai menuju Onsite Mahanaim pun tidak dipenuhi dengan banyak penumpang untuk menghindari mobil melorot karena jalannya yang curam. Perjalanan menuju Mahanaim dilalui dengan tanjakan dan tikungan yang lumayan tajam, namun dapat dilalui dengan aman dan lancar.

Pukul 9.45 tim Kaujesda sampai di Mahanaim. Selama menunggu waktu start  mereka memanfaatkannya dengan berinteraksi dengan sesama tim Kaujesda juga dengan para hasher yang lain. Ada yang berfoto, membuat video dan bermain tiktok, tak lupa berbagi makanan dan minuman. Suasana pun tambah riuh setelah beberapa dari mereka membuat surprise party untuk teman mereka yang sedang berulangtahun di bulan Pebruari.

Tepat pukul 11.00 Olahraga Lintas Alam PH3 dimulai, mereka memulai perjalanan dengan sukacita dan gembira, karena event yang mereka tunggu akhirnya dimulai juga. Di awal perjalanan, mereka langsung disuguhi jalanan sempit, berupa pematang sawah yang licin dan becek, tak berapa lama jalanan setapak mengarah pada perkebunan dengan jalan yang sempit, becek dan berbatu, jalanan kebanyakan menurun padahal mereka belum mendaki. Merekapun merasa penasaran dan ketar ketir jalanan apa yang akan dilewati selanjutnya. Di rute ini, jalanan sulit diprediksi karena banyaknya turunan berkelok dengan minim tanjakan. Adrenalin sudah terpacu tapi puncak dari perjalanan belum juga nampak didepan mata, 

namun itu semua tidak mengurangi semangat mereka untuk tetap melaju, capek mulai menerpa tapi terkalahkan dengan indahnya pemandangan di jalanan yang mereka lalui. Sekitar satu jam perjalanan, sampailah mereka pada tempat datar serupa padang ilalang, para SC pun menunjukkan jalanan yang akan mereka lalui selanjutnya. Dan,,,, wow,, hampir semua peserta ternganga dengan bukit didepan mereka, sebuah bukit dengan kemiringan sekitar 45 derajat yang akan mereka lewati.


Para SC dan sesama hasher saling memberi semangat bahwa mereka akan bisa melewati,,, dan,, ya memang berhasil. Kekompakan mereka terlihat pada saat-saat yang sulit, saling support dan bantu. Selepas berhasil melewati tanjakan curam, mereka beristirahat sejenak untuk sekedar mengeringkan keringat dengan ngopi, minum air gula aren, nyemil dan tak lupa berfoto ria. Perjalanan dilanjutkan dengan suasana bukit berbalut pohon-pohon tinggi menjulang dengan jurang terjal di sebelahnya. Mereka berjalan pelan dan merambat karena jalanan hanya setapak, sempit dan licin, diselingi dengan pepohonan kecil dan ranting tumbang yang menutupi jalan setapak. Banyak dari para hasher yang terpeleset atau tergelincir bila tidak waspada dan saling berpegangan dengan hasher yang lain. Ditengah serunya mereka melewati bukit dan jurang di sebelah kanan mereka, tampak sebuah sungai kecil mengalir lancar dan berair jernih. Sungguh indahnya pemandangan dapat mengganti rasa capek dan beratnya kaki melangkah, mereka menikmatinya dengan sejenak bermain air dan melepas lelah. 

 

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan memutari bukit menuju onsite akhir yaitu bumi perkemahan Mahanaim ditemani dengan jalan becek dan gerimis disepanjang jalan menuju garis finish. Rupanya, rasa capek mereka kembali terbayar saat melewati area perkemahan, mereka melewati area bangunan gereja advent kuno dengan arsitek yang menawan. Mereka tidak melewatkan kesempatan itu untuk berfoto dan membuat video berbaur dengan gerimis yang tidak juga reda. Akhir dari lintas alam pada hari itu, para hasher menuju finish di sebuah aula yang luas yang biasanya digunakan penduduk desa tersebut untuk beribadah (aula digunakan untuk ibadah warga yang memeluk agama Nasrani)

 

Makan Siang dan Hiburan

Jelang pukul 1 siang, hujan rintik masih setia menemani hingga satu persatu hasher sudah sampai di basecamp. Mereka terlihat bersantai, melepas penat sambil menikmati appetizer dan makan siang yang disiapkan oleh pihak PH3, dilengkap pula dengan hiburan, berupa karaoke atau elekton, dimana yang punya hobi menyanyi ataupun berjoget bisa meng eksplore hobinya disini. Para hasher bergantian bernyanyi, kadang juga berdendang dan berjoget bersama. Tim Kaujesda bahkan bisa menampilkan performance yang menawan untuk semua hasher, hampir semua hasher yang hadir terbius dan larut dalam riuhnya nyanyian dan jogetan dari tim Kaujesda. Bagaimanapun  bernyanyi adalah salah satu cara yang tepat untuk mengekspresikan perasaan dan punya manfaat besar bagi kesehatan mental. Aktivitas ini juga dapat membantu mengurangi pikiran negatif, mencegah kecemasan, memperkuat hubungan, mengatasi kesedihan, dan membangun rasa percaya diri

Hujan makin deras saat hampir semua hasher ikut menyanyi dan berjoget bersama, tak ketinggalan tim Kaujesda juga bernyanyi dan mengajak hasher-hasher lain untuk ikut bergabung dalam momen tersebut. Tepat jam 15.00 acara hashers ditutup dengan foto bareng dan saling berpamitan dengan harapan berjumpa lagi di agenda nge hash berikutnya.

Salam sehat, tetap semangat dan selalu kompak. Hasher PH3 yang didalamnya termasuk juga tim Kaujesda akan selalu terdepan dalam kebersamaan. Salam Satu Jalur. [Sarichang.Kaujesda]

 

Sda, Wed, March 5th 2025

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel